Rabu, 16 April 2014

Mengatasi Permasalahan di Persimpangan Sebidang



    Persimpangan merupakan simpul pada jaringan jalan dimana ruas-ruas jalan bertemu & lintasan kendaraan berpotongan lebih dari volume lalu lintas yang sangat tinggi. Persimpangan juga salah satu faktor terpenting pada sistem jaringan jalan.Persimpangan juga merupakan tempat rawan kecelakaan karena sering terjadinya konflik antara kendaraan dengan kendaraan lain atau kendaraan dengan pejalan kaki pada suatu persimpangan tersebut. Sering kita temui banyak sekali permasalahan yang timbul di persimpangan. permasalahan yang timbul , yakni :

•Hambatan/tundaan lebih dari antrian

•Kemacetan

•adanya Kecelakaan lalu lintas, akibat adanya konflik antara kendaraan dengan kendaraan serta kendaraan degan pejalan kaki.

•Parkir angkutan umum lebih besar dari naik turun penumpang

.•Penyeberang pejalan kaki

•Jarak pandang simpang.

Setiap persimpangan memiliki karakteristik yang unik, misalnya dalam bentuk fisik, tingkat arus kenderaan, gerakan belok kendaraan, serta gerakan pejalan kaki. Hal ini akan menimbulkan semakin kompleksnya masalah pengendalian persimpangan. Oleh karenanya pada daerah persimpangan perlu diupayakan suatu pengatuaran/pengendalian yang baik. 


KONFLIK YANG BIASANYA TERJADI DI PERSIMPANGAN


A. MEMISAH (DIVERGIN)



Memisahnya kendaraan dari suatu arus yang sama ke jalur yang lain.


B. MENGGABUNG (MERGING)


Menggabungnya kendaraan dari suatu jalur menjadi arus yg sama .


C. BERPOTONGAN ( CROSSING )



 Perpotongan antara arus kendaraan dari satu jalur dengan jalur yang lain pada persimpangan.


D. MENYILANG ( WEAVING )



Pertemuan (scr bersilangan) dua arus lalin atau lebih dr jalur yg berbeda yg berjalan mnrt arah yg sama sepanjang suatu lintasan, dan akhirnya berpisah utk jalur yg berbeda kembali. 


Pengendalian persimpangan tersebut  dilakuakan dengan Mengurangi/menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh adanya titik-2 konflik, Menjaga agar kapasitas persimpangan dpt maksimal sesuai rencanaserta harus memberikan petunjuk yang jelas, pasti dan sederhana, dalam mengarahkan arus lalu lintas yang menggunakan persimpangan.


Jenis pengendalian pada persimpangan sebidang

       A.Persimpangan tanpa pengendalian (uncontrolled intersection)


B.Persimpangan prioritas (priority intersection)

          UU 22/2009 psl 113 

Pada Persimpangan Prioritas Hak Utama Diberikan kepada :

  •  Kendaraan dari depan dan/atau cabang lain  ada rambu/marka

  • Kendaraan dari jalan utama bila datang dari cabang yg lebih kecil atau jalan akses (pekarangan)

  •  Kendaraan dari sebelah kiri untuk Sp. 4 atau lebih sama besar Kendaraan dari sebelah kiri untuk Sp. 3 tidak tegak lurus

  •  Kendaraan dari arah cabang yang harus untuk Sp. 3 tegak lurus


       C.Persimpangan dengan bundaran lalu lintas

Prinsip Prioritas adalah kendaraan yang telah berada di bundaran mendapat hak utama untuk jalan & kend lain yg datang dr arah kanan (UU 22/2009 psl 113)


       D.Persimpangan dengan APILL

 

       E .  Persimpangan degan pengendalian ruang/kanalisasi (space sharing intersection)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar